Oleh: Muhammad Syahrul Fakhri
Kepala tertopang tanganku sendiri,
bibirku manyun,
tapi tatap mataku kosong,
yang ada hanya tanda tanya;
mengapa dan bagaimana.
kumisku semakin tak terurus,
jenggot ku pun tak menarik.
ada apa?
bukan melankolis,
bahkan tidak sama sekali.
hitam putih.
atau warna seperti pelangi.
tidak,
aku ingin angin dan air terjun.
sepi, sepi..., tapi tenang.
21 Juli 2011
Kepala tertopang tanganku sendiri,
bibirku manyun,
tapi tatap mataku kosong,
yang ada hanya tanda tanya;
mengapa dan bagaimana.
kumisku semakin tak terurus,
jenggot ku pun tak menarik.
ada apa?
bukan melankolis,
bahkan tidak sama sekali.
hitam putih.
atau warna seperti pelangi.
tidak,
aku ingin angin dan air terjun.
sepi, sepi..., tapi tenang.
21 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar