15 Januari 2013

Penyanyi jalanan

Penyanyi jalanan

Muhammad Syahrul Fakhri

langit semakin hitam saja. 


diujung pena wajahmu tergambarkan. 


lusuh... 


kusam.. 


bauk... 


sudah seminggu rasanya kau tak mandi. 


berapa langkah??? 


berapa kata??? 


berapa hari??? 


baju-bajumu itu tergadaikan kehidupan. 


senandung genjer-genjer biasa berirama. 


lukisan pagi biasa bermelodi, 


gogol bordello berteriak 


bersamamu... 


namun kini irama dan melodi Teriak itu seakan kosong. 


dikamarku empat kali lima meter. 


kapan kita bercerita. 


tentang Bahadur. tentang kebebasan. dan tentang Khilafah. 


ahhh... 


tetap berjiwa Patrioitik dan nasionalis. 


aku tunggu kau di istana rahasiaku. 


wahai pemuda berhati bebas. 


sampaikan salam pada kepinding sahabat-sahabatmu. 


Jangan lupa makan Nasi dan telfon Ibu kandungmu!


----- 
Tertanggal 04 Agustus 2010, jam 11:57 dalam pesan dinding Facebook doel gembel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Often Read:

Breaking News

Kata Mereka:

"akulah pemilik masa depanku, tak perduli apa kata orang lain, yg terpenting adalah; Aku adalah Aku, bukan dirimu. Akulah yang menentukan kapan kesuksesan dapat kuraih, karna aku percaya janji Tuhan yang tak mungkin untuk di ingkari."

Percayalah dan yakinlah semuanya dapat kau raih dengan kesungguhan hati dan kebulatan tekad sekeras baja. Kekuranganku adalah sumber kekuatan terbesar dalam hidupku.

(Sahabat saya, Nurul Atiq)